Beberapa Opsi Lokasi Tempat Wisata Atau Kuliner di Kota Solo yang Anda Harus Kunjungi

Solo - Selalu ada cerita di kota Solo. Momen itu tercipta lewat destinasi wisata sejarah atau kulinernya yang khas. Ini semua bisa bikin siapa saja ingin kembali lagi ke sana.

Solo merupakan daerah strategis yang mudah dijelajah. Dengan begitu, Solo cocok banget buat kamu yang ingin berlibur atau short trip sejenak dari rutinitas sehari-hari. Berikut ini daftar wisata kota Solo yang bisa kamu kunjungi.

Keraton Kasunanan Surakarta


Kurang afdol rasanya kalau pergi ke Solo tanpa mengunjungi Keraton Kasunanan Surakarta, Jawa Tengah.

Keraton ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Islam yang didirikan oleh Susuhunan Pakubuwana II pada tahun 1744.

Keraton Kasunanan Surakarta adalah pengganti dari Keraton Kartasura yang hancur akibat tragedi Pecinan pada 1743.

Di sini, kamu bisa mengeksplor kemegahan keraton sekaligus belajar sejarah. Merasakan sensasi berdiri di istana Tanah Air dengan struktur bangunan tempo dulu.

Benteng Vastenburg

Wisata sejarah berikutnya adalah Benteng Vastenburg peninggalan kolonial Belanda yang terletak di Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta.

Benteng ini dibangun pada tahun 1745 atas perintah Gubernur Jenderal Baron van Imhoff. Benteng Vastenburg digunakan Belanda untuk mengawasi Keraton Kasunanan Surakarta.

De Tjolomadoe

De Tjolomadoe atau yang dikenal De Colomadu adalah pabrik gula yang dibangun oleh Mangkunegara IV pada 1862 atas konsorsium pemerintah Hindia Belanda.

Di sana terdapat mesin-mesin raksasa buatan Jerman bekas pabrik gula. Ini bisa memberikan kesan masa lampau bagi siapa saja yang mengunjunginya.

Uniknya, terdapat pula tempat pameran dan kafe yang bertengger di dekat mesin yang sudah berkarat.

Taman Balekambang

Taman Balekambang merupakan taman peninggalan K.G.P.A.A. Mangkunegara VII yang dibangun pada 1921.

Aneka tanaman tumbuh di taman ini, termasuk black pacu, red tail catfish, dan peacock bass serta telah menjadi environment hidup para rusa.

Di Taman Balekambang, kamu juga bisa bermain wahana perahu dan bebek kayuh murah meriah.

Wahana lainnya adalah taman reptil, di mana di dalamnya terdapat batu asmara yang konon merupakan pecahan meteor yang jatuh di kota Solo


Transportasi Unik di Solo


Solo juga punya wisata transportasinya yang khas. Salah satunya Sepur Kluthuk Jaladara atau kereta uap Jaladara.

Alat transportasi ini adalah rangkaian kereta yang terdiri dari Lokomotif uap C 1218. Dua gerbong terbuat dari kayu jati asli yang dirakit pada 1920 dengan kode CR16 dan CR 144.

Sepur Kluthuk Jaladara bisa menampung 70 orang dalam sekali jalan.

Selain naik kereta uap jadul. Ada juga alat transportasi lain seperti Railbus Batara Kresna, Bus Tingkat Werkudara, dan Batik Solo Trans.

Semuanya asik buat diajak jalan mengelilingi kota Solo yang enggak gede-gede amat. Tinggal kamu pilih mana yang paling ingin kamu tumpangi.

Batik Solo

Bukan hanya tempat, Solo juga dikenal dengan pakaiannya yang khas.

Ya, itu adalah batik. Tahukah kamu bahwa keragaman concept batik Indonesia merujuk pada kekayaan nilai filosofis yang menjadi karakter setiap daerah, tak terkecuali batik Solo.

Ada banyak theme yang disematkan pada batik Solo, seperti theme parang, sekar jagad, hingga theme batik truntum. Setiap concept ternyata punya filosofis yang dalam, lho.

Theme batik truntum misalnya, diambil dari kata "tumaruntum" yang berarti tumbuh dan berkembang. Batik bergambar kuntum atau kembang di langit ini memiliki falsafah 'cinta yang tumbuh kembali'.

Ceritanya bersumber dari kisah Permaisuri dari Sunan Pakubuwana III, Raden Kanjeng Ratu Kencana, yang sedih atas keputusan sang sunan untuk memperistri selir agar mendapatkan keturunan.

Demi menumpahkan kesedihannya, Ratu mulai membatik dengan motif batik bintang.

Karena kualitasnya yang baik, batik Solo sering dijadikan oleh-oleh bagi siapa saja yang melancong ke Surakarta. Di Solo, kamu juga bisa belajar membatik, salah satunya di Kampung Batik Laweyan.

Timlo Sastro

Bergeser ke wisata kuliner, ada makanan khas Solo namanya timlo sastro.

Bukan punya Dian Sastro, tapi memang nama makanan ini ada Sastro-sastronya.

Timlo sastro adalah sejenis sup berkuah kaldu, disajikan dengan ayam suwir, ati ampela, sosis, dan potongan telur pindang.

Makanan ini fading cocok dipadu dengan sambal, jeruk nipis, dan nasi.

Ada banyak penjual timlo sastro di Solo, salah satunya adalah timlo sastro di Jalan Kapten Mulyadi No. 8, belakang Pasir Gedhe, Solo.

Timlo sastro di sini tak pernah sepi pengunjung. Cukup dengan Rp 20.000 kamu sudah bisa menikmati kaldu lezat timlo sastro komplit.

Tengkleng Bu Edi


Kalau kamu mampir ke Pasar Klewer, Jalan Dr. Radjiman, ada kuliner yang tak kalah lezat dari timlo sastro, yakni tengkleng Bu Edi.

Makanan khas Solo ini disajikan dengan olahan jeroan kambing dan tulang belulang yang disiram oleh kuah kuning. Dicicipi bersama sepiring nasi hangat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Ala Orang Korea Selatan, Rela Bayar Mahal untuk Duduk Sendiri di Kafe Demi Hilangkan Stress

Seorang Kolektor Barang Antik Membeli Sebuah Mangkuk Seharga Rp 500, Ternyata Artefak Langka Dengan Harga Miliaran Rupiah

Seluruh Pintu Kawasan Wisata Gunung Bromo Telah di Buka Kembali