Pemerintah Thailand Kembali Mewajibkan Karantina untui Turis Asing yang Masuk ke Negaranya

Jakarta - Thailand kini kembali mewajibkan karantina untuk turis asing mulai Selasa (21/12). Hal ini dilakukan karena khawatir atas penyebaran infection COVID-19 varian Omicron.

Sebelumnya, Thailand memutuskan untuk menggunakan program "Test and Go", di mana para turis asing datang ke Thailand tanpa karantina asal tes COVID-19 yang dikeluarkan saat kedatangan dinyatakan negatif.

Dengan artian, kini turis asing yang akan masuk ke Thailand, harus kembali melakukan karantina resort selama 7-10 hari setelah kedatangan. Keputusan ini nantinya akan kembali ditinjau pada 4 Januari 2022.

Thailand juga memberlakukan program "kotak pasir", di mana mengharuskan para turis untuk tetap berada di lokasi tertentu, tapi mereka bisa bergerak bebas di luar akomodasi dan akan ditangguhkan di semua tempat, kecuali pulau resor wisata Phuket.

"Setelah 21 Desember, tidak akan ada pendaftaran baru untuk 'Test and also Go', hanya karantina atau kotak pasir Phuket," kata wakil juru bicara pemerintah Rachada Dhanadirek, seperti yang dikutip dari CNA, Rabu (22/12).

Kondisi COVID-19 di Thailand


Thailand telah melaporkan kasus pertama varian Omicorn, pada Senin (20/12). Sejauh ini Thailand telah mendeteksi 63 kasus terinfeksi varian Omicron, dengan satu kasus transmisi lokal dan sisanya kasus impor.

Sebelumnya, sekitar 200 ribu turis asing sudah mendaftar untuk program "Test as well as Go" dan kotak pasir.

"Ini bukan untuk mematikan wisatawan, tetapi untuk sementara menangguhkan kedatangan," kata juru bicara pemerintah Thailand, Thanakorn Wangboonkongchana.

Sebelumnya, Thailand telah membuka kembali pintu pariwisata untuk turis asing pada November 2021 lalu.

Usai mengakhiri hampir 18 bulan kebijakan masuk ketat yang membuat runtuhnya sektor pariwisata, industri utama dan pendorong ekonomi yang menarik 40 juta pengunjung pada 2019.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Ala Orang Korea Selatan, Rela Bayar Mahal untuk Duduk Sendiri di Kafe Demi Hilangkan Stress

Seorang Kolektor Barang Antik Membeli Sebuah Mangkuk Seharga Rp 500, Ternyata Artefak Langka Dengan Harga Miliaran Rupiah

Seluruh Pintu Kawasan Wisata Gunung Bromo Telah di Buka Kembali