Pantai Unik Monkey Mia yang Bisa Memberikan Makan Langsung Ikan Lumba-Lumba Hidung Botol di Alam Liar

Jakarta - Australia dikenal sebagai salah satu destinasi wisata yang ramah untuk liburan bareng keluarga.

Ada banyak tempat wisata unik yang bisa kamu temukan di Negeri Kangguru, seperti salah satunya pantai unik yang menawarkan sensasi bertemu langsung dengan lumba-lumba.

Ya, enggak hanya bisa berinteraksi, kamu bisa memberi makan langsung lumba-lumba hidung botol (Tursiops truncatus) di alam liar. Unik ya!

Dilansir Curiosity Central, ialah Monkey Mia, pantai yang terletak di Australia Barat, tepatnya pesisir timur Peron Peninsula, utara Perth, ini menawarkan liburan keluarga tak terlupakan.

Jika biasanya kamu hanya bisa bertemu lumba-lumba di akuarium atau tempat penangkaran, Monkey Mia justru jadi surganya lumba-lumba hidung botol di alam liar.

Bagaimana tidak, lumba-lumba hidung botol justru datang setiap harinya ke tempat ini seolah hendak menyapa wisatawan yang datang.

Awal Mula Kehadiran Lumba-lumba Liar di Monkey Mia


Lumba-lumba phony Monkey Mia mulai terbiasa dengan manusia pada awal 1960-an, ketika nelayan setempat mulai melemparkan ikan kepada mereka.

Tak butuh waktu lama, lumba-lumba hidung botol yang ramah word play here menjadi daya tarik tersendiri di pantai tersebut.

Sayangnya, pada 1980-an, para peneliti kelautan melihat tren wisata yang mengganggu kehidupan lumba-lumba hidung botol di sekitar Ape Mia.

Mereka jadi lebih bergantung pada manusia untuk makanan, sehingga tingkat kematian anak lumba-lumba word play here meningkat.

Keadaan menjadi sangat buruk sehingga, menurut beberapa ahli, 90 persen anak lumba-lumba gagal mencapai usia dewasa.

Untungnya, otoritas konservasi mulai mengatur pemberian makan lumba-lumba.

Hal itulah yang kini membuat Monkey Mia ditetapkan sebagai salah satu location konservasi bagi lumba-lumba.

Tempat Wisata Sekaligus Area Konservasi untuk Lumba-lumba


Saat ini, Ape Mia tak hanya jadi area konservasi bagi lumba-lumba hidung botol phony, tetapi juga menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan di Australia.

Wisatawan juga mesti mematuhi sejumlah aturan untuk bertemu lumba-lumba di Ape Mia.

Hanya segelintir lumba-lumba yang mengunjungi pantai Monkey Mia setiap hari, dan mereka hanya diberi makan sebagian kecil dari kebutuhan sehari-hari mereka.

Selain itu, hal tersebut untuk memastikan bahwa mereka masih pergi berburu dan mengajari anak-anak mereka keterampilan yang diperlukan untuk bertahan hidup.

Pengunjung yang beruntung hanya diperbolehkan memberi makan lumba-lumba di bawah pengawasan staf berwenang.

"Kami hanya memberi mereka makan sekitar 10 persen dari asupan makanan harian mereka," kata koordinator taman laut, Luke Skinner kepada ABC News.

"Ini memastikan mereka masih harus mencari makan sendiri dan pergi berburu 90 persen sumber makanan mereka. Kami pergi ke sana dengan seember ikan dan, jika mereka menunjukkan minat, kami dapat menawarkan satu kepada mereka," lanjutnya.

Karena keunikannya tersebut, Ape Mia menarik lebih dari 100 ribu pengunjung setiap tahunnya.

Sebab, tak ada tempat lain seperti di Monkey Mia, di mana lumba-lumba hidung botol datang ke pantai tersebut setiap harinya.

Pengunjung word play here bisa lebih dekat dengan lumba-lumba, berinteraksi dengan mereka, dan belajar tentang kehidupan dan lingkungan mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Ala Orang Korea Selatan, Rela Bayar Mahal untuk Duduk Sendiri di Kafe Demi Hilangkan Stress

Seorang Kolektor Barang Antik Membeli Sebuah Mangkuk Seharga Rp 500, Ternyata Artefak Langka Dengan Harga Miliaran Rupiah

Seluruh Pintu Kawasan Wisata Gunung Bromo Telah di Buka Kembali