Menparekraf Menobatkan Ranupani Lumajang Menjadi Wisata Terbaik Dengan Keindahan Alamnya

LumajangKeindahan alam dan budaya desa wisata Ranupani, Lumajang, membuat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno terpana.

Dengan keindahan yang dimiliki desa Ranupani, ia mengajak wisatawan untuk ikut menikmati keindahan yang dimiliki pemenang 50 desa wisata terbaik di Indonesia.

Sandiaga Uno saat ini tengah melanjutkan rangkaian visitasi 50 terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dengan mengunjungi Desa Wisata Ranupani yang berada di Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Minggu.

"Saya sangat berkesan, kagum dan bukan hanya alam dan budaya tapi fasilitasnya juga mumpuni, toiletnya bersih, juga warganya sangat ramah, saya ingin mengajak masyarakat untuk berwisata #diranupaniaja," kata Sandiaga, dikutip dari Antara.

Ia mengimbau agar semua pihak tetap menjaga protokol kesehatan yang ketat, disiplin, dan tetap kondusif. Sehingga terbebas dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang lebih ketat karena ketidakdisiplinan.

Kehadiran Sandiaga, selain dalam rangkaian visitasi 50 desa wisata terbaik juga untuk menepati janji atas undangan dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Sandiaga menerima undangan untuk mengunjungi Ranupani Lumajang saat webinar yang dilakukan beberapa waktu lalu untuk mengunjungi desa yang berada di ketinggian 2.200 meter dari permukaan laut (mdpl).

"Kami sangat bangga bisa hadir di sini, ini pertama kalinya saya datang ke sini. Kehadiran kami bukan hanya hadir seperti undangan Pak Bupati dan Wabup, tapi saya juga menginap untuk bisa merasakan langsung sensasi bermalam di sini yang suhunya bisa sampai 9-11 derajat celsius," tuturnya.

Wilayah Ranupani masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru hingga membuat desa itu memiliki pemandangan alam yang sangat indah dan di kawasan tersebut ada danau yang terkenal yaitu Ranu Regulo dan Ranu Kumbolo.

"Saya melihat desa wisata Ranupani ini memiliki potensi untuk berkembang dan tertata dengan baik, kami hadir untuk memberikan dukungan agar ekonomi bisa kembali bangkit dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ujarnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Ala Orang Korea Selatan, Rela Bayar Mahal untuk Duduk Sendiri di Kafe Demi Hilangkan Stress

Seorang Kolektor Barang Antik Membeli Sebuah Mangkuk Seharga Rp 500, Ternyata Artefak Langka Dengan Harga Miliaran Rupiah

Objek Wisata Di Thailand Kota Bangkok Mulai Dibuka Kembali Untuk Turis Asing Mulai 1 November 2021 dan Tanpa Karantina