Pemerintah Israel Akan Membuka Pintu Untuk Turis Asing yang Sudah Melakukan Vaksinasi Covid-19

Jakarta - Setelah membuka pintu pariwisata untuk turis asing yang masuk ke dalam grup wisata pada bulan September 2021 lalu, kini Israel siap menyambut turis asing yang datang ke negaranya secara individu dengan syarat harus sudah divaksinasi COVID-19 dengan lengkap.

Kebijakan ini sudah dilakukan sejak Senin, 1 November 2021. Turis dari beberapa negara di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat akan diperbolehkan untuk masuk ke negaranya.

Dilansir Travel + Recreation, Komisaris Kementerian Pariwisata Israel untuk Amerika Utara, Eyal Carlin, mengatakan bahwa dirinya sangat senang Israel kembali membuka pintu untuk turis asing.

"Israel telah mengambil langkah luar biasa untuk melindungi warga dan pengunjungnya. Dan kami akan memastikan perjalanan mereka aman dari COVID-19 dan tak terlupakan saat memasuki negara kami yang indah. Kami sangat menyambut pengunjung dengan tangan terbuka," ujar Eyal Carlin.

Untuk bisa berkunjung ke Israel, turis asing individu harus menunjukkan bukti vaksinasi COVID-19 secara lengkap dengan menggunakan vaksin Pfizer, Moderna, Johnson & Johnson, AstraZeneca, Sinovac, dan Sinopharm.

Kementerian Pariwisata Israel mengatakan untuk turis asing yang ingin berkunjung ke negaranya, harus sudah divaksin dosis terakhir paling cepat 14 hari sebelum keberangkatan, dan paling lama tidak lebih dari 6 bulan.

Jika penyuntikkan dosis terakhir sudah lebih dari 6 bulan, maka para turis asing tersebut harus menerima vaksinasi booster sebelum masuk ke negaranya.

Semua turis asing yang akan masuk ke Israel harus membawa bukti tes PCR COVID-19 dengan hasil negatif yang diambil dalam waktu 3x24 jam sebelum keberangkatan.

Dan sesampainya di Israel, para turis asing harus melakukan tes PCR lagi, lalu dikarantina di resort selama 24 jam atau sampai mereka mendapatkan hasil tes negatif usai sampai di Israel.

Turis asing yang sudah divaksinasi harus membawa bukti sertifikat vaksin untuk dilampirkan ke formulir yang berguna untuk masuk ke Israel dan bisa digunakan untuk masuk ke fasilitas umum di sana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Berwisata Ala Orang Korea Selatan, Rela Bayar Mahal untuk Duduk Sendiri di Kafe Demi Hilangkan Stress

Seorang Kolektor Barang Antik Membeli Sebuah Mangkuk Seharga Rp 500, Ternyata Artefak Langka Dengan Harga Miliaran Rupiah

Objek Wisata Di Thailand Kota Bangkok Mulai Dibuka Kembali Untuk Turis Asing Mulai 1 November 2021 dan Tanpa Karantina