Beberapa Alasan Kenapa Kota Paris Sering Disebut Sebagai Kota Cinta
Jakarta - Setiap tahun pasti banyak turis yang merencanakan atau bahkan sudah pergi ke Ibu Kota Prancis, Paris, untuk merasakan bagaimana berlibur ke kota yang disebut city of love ini.
Di luar alasannya, tentu Paris sangat cocok untuk turis yang ingin memberikan liburan romantis untuk pasangannya.
Prancis Memiliki Bahasa Paling Romantis di Dunia
Prancis dianggap oleh banyak orang memiliki bahasa paling romantis di dunia dan sering diakui sebagai bahasa resmi cinta.
Kira-kira, kenapa Paris disebut Kota Cinta? Apa karena Menara Eiffel sering menjadi tempat orang untuk melamar kekasihnya?
Di luar alasannya, tentu Paris sangat cocok untuk turis yang ingin memberikan liburan romantis untuk pasangannya.
Berikut adalah beberapa alasan kenapa Paris disebut sebagai Kota Cinta, seperti dikutip dari The Globe Pail List:
Prancis Memiliki Bahasa Paling Romantis di Dunia
Prancis dianggap oleh banyak orang memiliki bahasa paling romantis di dunia dan sering diakui sebagai bahasa resmi cinta.
Bahasa puitis yang lembut, serta ada aturan seperti menghindari pengucapan konsonan di akhir kata itu terdengar romantis.
Komunitas pembuat lirik, penulis, dan seniman yang ramai telah menetap di kota ini sejak abad ke-4, dan menambahkan romansa bahasa Prancis dengan frasa, seperti "l'amour", "mon cherie", dan "l'avec amour", sehingga sangat mempengaruhi tradisi romantis di seluruh dunia.
Sebagai salah satu dari enam bahasa Roman yang paling banyak digunakan, di samping Spanyol, Portugis, Italia, Rumania, dan Catalan, mudah untuk melihat mengapa Paris adalah kota cinta ketika mendengar langsung pengucapannya.
Kaya akan Karya Seni yang Memiliki Sejarah Artistik
Sering juga disebut sebagai ibu kota seni dunia dan romantisme, yang ternyata berakar jauh di dalam asal usul budaya Paris.
Salah satu gaya artistik paling terkenal yang muncul dari Paris adalah romantisisme, yang dikenal karena ekspresi emosinya disalurkan melalui seni.
Dari penyair, pelukis, musisi, hingga pematung, Paris telah memberi dunia banyak seniman yang karyanya mengilhami tradisi romansa di seluruh dunia.
Di Paris, banyak museum yang dapat dijelajahi para turis untuk mengetahui tentang tradisi bersejarah dan romantis yang akan membuatnya terbenam dalam perasaan cinta.
Jalan dan Pemandangan yang Romantis
Paris memiliki banyak site romantis, seperti Trip D'Eiffel dan Le Pont Des Arts, yang menambah perasaan romantis.
Bukan hanya dikenal sebagai Kota Cinta, Paris juga dikenal sebagai Kota Cahaya, karena banyaknya monumen bercahaya yang menandai Sungai Seine yang berkelok-kelok melintasi kota.
Kelap-kelip lampu ini tentu menambah daya pikat kota ini sebagai city of love.
Arsitektur Bangunan yang Indah
Selain banyaknya landmark romantis di kota ini, salah satu alasan Paris adalah Kota Cinta juga karena gaya arsitekturnya.
Jalanan Paris dipenuhi dengan gereja bergaya Gotik dan monumen Renaisans Prancis, kebangkitan Klasik, Belle poque, dan gaya Art Deco, yang semuanya menambah nuansa romantis kota tersebut.
Media Menambah Budaya Romantis Kota Paris
Tak bisa disangkal bahwa media telah banyak menambah daya pikat romantis Ibu Kota Prancis ini.
Seringkali establishing buku, puisi, musik, dan movie romantis, gambaran Paris yang beredar di seluruh dunia, hadir berkat media.
Film-film seperti Amélie, Before Sundown, Moulin Rouge, dan Twelve o'clock at night in Paris, tentunya telah menambah citra bahwa Paris adalah Kota Cinta.
Komunitas pembuat lirik, penulis, dan seniman yang ramai telah menetap di kota ini sejak abad ke-4, dan menambahkan romansa bahasa Prancis dengan frasa, seperti "l'amour", "mon cherie", dan "l'avec amour", sehingga sangat mempengaruhi tradisi romantis di seluruh dunia.
Sebagai salah satu dari enam bahasa Roman yang paling banyak digunakan, di samping Spanyol, Portugis, Italia, Rumania, dan Catalan, mudah untuk melihat mengapa Paris adalah kota cinta ketika mendengar langsung pengucapannya.
Kaya akan Karya Seni yang Memiliki Sejarah Artistik
Sering juga disebut sebagai ibu kota seni dunia dan romantisme, yang ternyata berakar jauh di dalam asal usul budaya Paris.
Salah satu gaya artistik paling terkenal yang muncul dari Paris adalah romantisisme, yang dikenal karena ekspresi emosinya disalurkan melalui seni.
Dari penyair, pelukis, musisi, hingga pematung, Paris telah memberi dunia banyak seniman yang karyanya mengilhami tradisi romansa di seluruh dunia.
Di Paris, banyak museum yang dapat dijelajahi para turis untuk mengetahui tentang tradisi bersejarah dan romantis yang akan membuatnya terbenam dalam perasaan cinta.
Jalan dan Pemandangan yang Romantis
Paris memiliki banyak site romantis, seperti Trip D'Eiffel dan Le Pont Des Arts, yang menambah perasaan romantis.
Bukan hanya dikenal sebagai Kota Cinta, Paris juga dikenal sebagai Kota Cahaya, karena banyaknya monumen bercahaya yang menandai Sungai Seine yang berkelok-kelok melintasi kota.
Kelap-kelip lampu ini tentu menambah daya pikat kota ini sebagai city of love.
Arsitektur Bangunan yang Indah
Selain banyaknya landmark romantis di kota ini, salah satu alasan Paris adalah Kota Cinta juga karena gaya arsitekturnya.
Jalanan Paris dipenuhi dengan gereja bergaya Gotik dan monumen Renaisans Prancis, kebangkitan Klasik, Belle poque, dan gaya Art Deco, yang semuanya menambah nuansa romantis kota tersebut.
Media Menambah Budaya Romantis Kota Paris
Tak bisa disangkal bahwa media telah banyak menambah daya pikat romantis Ibu Kota Prancis ini.
Seringkali establishing buku, puisi, musik, dan movie romantis, gambaran Paris yang beredar di seluruh dunia, hadir berkat media.
Film-film seperti Amélie, Before Sundown, Moulin Rouge, dan Twelve o'clock at night in Paris, tentunya telah menambah citra bahwa Paris adalah Kota Cinta.
Komentar
Posting Komentar